Sumber Foto: Arsip Humas SMAN 1 Ciawi Bogor
Ciawi, Bogor — Dalam rangka mendukung kebijakan baru Provinsi Jawa Barat terkait pengurangan emisi karbon, SMAN 1 Ciawi Bogor resmi meluncurkan Program Zero Emisi pada 8 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dengan mengurangi polusi udara dan efek rumah kaca, sejalan dengan komitmen provinsi untuk menuju masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Program Zero Emisi ini mencakup berbagai inisiatif, mulai dari gerakan car-free day di area sekolah, pembatasan penggunaan kendaraan bermotor di kawasan sekolah, hingga mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda dan berjalan kaki bagi siswa dan staf. Selain itu, SMAN 1 Ciawi juga menerapkan sistem pengelolaan sampah dan penghijauan area sekolah yang berfokus pada penanaman pohon serta taman hijau sebagai bagian dari upaya mengurangi karbon dioksida di udara.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ciawi menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata sekolah dalam mendukung kebijakan provinsi dan membiasakan generasi muda untuk hidup berdampingan dengan alam secara berkelanjutan. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang tidak hanya kondusif bagi pembelajaran, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesadaran ekologis para siswa. Harapannya, inisiatif ini bisa menginspirasi perubahan gaya hidup ramah lingkungan bagi siswa di sekolah dan di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.
Program Zero Emisi di SMAN 1 Ciawi diharapkan dapat mengurangi dampak negatif gas emisi, yang selama ini berkontribusi pada meningkatnya suhu global dan kualitas udara yang buruk. Dengan dukungan siswa, guru, serta tenaga kependidikan, SMAN 1 Ciawi menargetkan penerapan kebiasaan ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Implementasi program ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga menciptakan kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Jawa Barat dan mempercepat tercapainya target Zero Emisi di tingkat provinsi.