Pemerintah Indonesia resmi mengganti nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada tahun 2025. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga mencerminkan perbaikan sistem penerimaan siswa baru yang lebih transparan dan inklusif. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa SPMB hadir dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh calon peserta didik.
Salah satu perubahan signifikan dalam SPMB adalah adanya empat jalur penerimaan, yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, jalur mutasi, dan jalur prestasi. Selain itu, terdapat kuota khusus bagi calon peserta didik yang tinggal di daerah tanpa sekolah negeri maupun swasta. Dengan sistem baru ini, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Penulis: Humas SMAN 1 Ciawi Bogor│ 27 Mei 2025
Ciawi, Bogor – Dalam rangka memberikan pemahaman yang jelas dan menyeluruh kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan calon peserta didik, SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2025, yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, Ibu Jati Nurhayati, S.Pd., yang memandu seluruh rangkaian acara dengan hangat dan penuh semangat. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh peserta sebagai bentuk penghormatan terhadap Tanah Air.
Setelah itu, doa dipanjatkan oleh Bapak Dadang Kohar, S.Pd.I untuk memohon kelancaran jalannya acara serta kesuksesan proses penerimaan peserta didik di tahun mendatang. Suasana menjadi semakin khidmat ketika perwakilan dari Kecamatan Ciawi, Ibu Zaenab, memberikan sambutan mewakili Bapak Camat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap upaya SMAN 1 Ciawi dalam menyelenggarakan sosialisasi ini sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Memasuki acara inti, pemaparan mengenai teknis dan kebijakan SPMB 2025 disampaikan oleh Bapak Dulkhamit, M.Pd., yang menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek terkait seleksi penerimaan, termasuk sistem zonasi, prestasi, afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua.
Materi kemudian dilengkapi oleh Bapak Dadang Kohar, S.Pd.I, yang memaparkan teknis pelaksanaan serta persentase masing-masing jalur penerimaan di SMAN 1 Ciawi. Beliau juga menayangkan sebuah video dari Gubernur Jawa Barat yang menegaskan bahwa dalam proses SPMB tidak boleh ada praktik titip-menitip. Hal ini semakin diperkuat dengan penayangan artikel dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti, yang menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam pendidikan, dan menolak keras segala bentuk intervensi dalam proses seleksi.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Berbagai pertanyaan yang diajukan menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap informasi yang disampaikan. Semua pertanyaan dijawab secara jelas dan informatif oleh narasumber, sehingga peserta merasa lebih paham dan siap menghadapi proses SPMB 2025.
Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan penyampaian pantun penutup yang mengundang senyum para peserta, dilanjutkan dengan sesi bersalaman sebagai bentuk silaturahmi dan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan baik.
Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Ciawi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses penerimaan peserta didik yang adil, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan semangat pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
Calon peserta didik yang akan mengikuti Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 dan termasuk dalam Data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) wajib melakukan proses verifikasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
Jl. Veteran III Kp. Gugunung RT.04/01 Desa Banjarwaru Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16720
Telp. (0251) 8240444
email : sman1ciawi_bogor@yahoo.com
Instagram : @sman1c
Youtube : SMAN1C Cerdas Official